Minggu, 27 Oktober 2013

S a h a b a t k u :

DuoAr dan Fariz RM
Oleh Arie Rachmawati

Elizabeth Ari Purwandari, Fariz RM, Arie Rachmawati
Elizabeth Ari Purwandari, Fariz RM, Arie Rachmawati



Rabu, 9 Oktober 2013 lalu, saya bersama  Ari Purwandari dan Renny Ronggo (teman SMP dari Jember) bersilaturahmi ke kediaman Sang Maestro. Dalam tahun ini (2013) ini termasuk kunjungan ke dua setelah Januari 2013 lalu mengantar kado dari penggemarnya dalam wadah KFFRM.  Kunjungan silaturahmi ke rumah Camar tersedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan padatnya aktivitas masing-masing hingga hanya berbalas kata lewat pesan singkat atau memberi info seputar performance-nya. Oya, ingat terakhir ketemu di acara konser, "...Aku dan Chrisye" di Score Cilandak Store, 3 April 2013 lalu. 

Kilasbalik DuoAr

Arie Rachmawati
Ari Purwandari
DuoAr,  artinya ada dua nama dengan panggilan yang sama, yaitu Arie Rachmawati dan Ari Purwandari, bukan seperti Dua Maia. Kami bukan penyanyi atau selebritis, tetapi saya dan Ari Purwandari itu sama-sama ngefans Fariz RM.  Kami sama-sama suka foto artis dan narsis, hanya bedanya Ari Purwandari lebih kalem, lebih ngemong, lebih tinggi, lebih ayu dan lebih tajir. Kami serasa pasangan pertemanan yang saling melengkapi dan berusaha mengerti, memberi perhatian meski akhir-akhir ini jarang jumpa darat alias ketemuan.  Selain sebaya usia dan beda keyakinan bukan masalah. Ia selalu menghormati dan suka mengingatkan apakah saya sudah sholat? Begitu pula sebaliknya bila sms atau telefon tidak terjawab, mungkin ia sedang menjalankan ibadatnya.

Berawal dari perkenalan di sebuah pertunjukan live-nya Fariz RM with FIVE di Teraskota, BSD, sekitar 28Novermber 2009 silam. Mbak Oneng yang mengenalkan kami, dan mungkin sama-sama memiliki nama yang sama.  Waktu itu pertama kali kenalan juga sama kang Asep Gunawan, teteh Wiwin, Sri Ima Wied, Carla.  Untuk pertama kalinya dalam hidup saya setelah berusia empat puluh tahun (keatas), malam itu kami serasa muda lagi bernyanyi dan berdendang mengikuti irama lagu dari beberapa lagu suguhan Fariz RM & Five-nya. Live free murah meriah, menyita perhatian pengunjung mall dikemas mewah dan tentunya meninggalkan kesan indah. Sakura, Penari, Barcelona dan beberapa lagu yang familiar ditelinga jadul terangkum dalam suguhan arrangement berbeda yang belum saya dengarkan selama ini. Five itu terdiri dari : Jalu (gendang), Adi Dharmawan (bass), Irsa Destiwi (pianis/keyboard), Deksa Anugrah Samudra (drum) dan Fariz RM (vokal/keyboard). Menurut telinga saya termasuk jenis jazzy etnik ciamik. Saya dan Arie Purwandari, entah karena faktor nama depan yang sama atau banyak persamaan di antara kami berdua akhirnya bersahabat.
Awalnya keakraban terjalin semakin membaik dengan saling mengumpan balik melalui pesan singkat atau obrolan telefon, tentunya pembicaraan seputar Fariz RM dan grupnya.  Tak  terlewati,  saling menunjukkan 'harta' masing-masing, seperti klipingan, foto, kaset dll. Meski punya persamaan yang sehati, namun pembicaraan tidak lebih dari urusan tentang sang idola, nggak lebih. Pertemuan kedua saat ulang tahun Fariz RM ke 51 (9 Januari 2010) yang diadakan di Bakmi GM, belakang Sarinah jalan Moh. Thamrin Jakarta Pusat. Pertemuan demi pertemuan  hampir selalu bersama, kepercayaan sebagai kunci sehati. Saling mengenalkan keluarga masing-masing, akhirnya seperti saya bagian dari keluarga besarnya begitu juga sebaliknya.  Soulmate.  Kebersamaan dalam setiap suasana performing Fariz RM dan moment lainnya, sehingga timbul ide kami (DuoAr) harus memiliki foto bersama para artis yang berlaku pada saat itu. Tak terasa koleksi foto kami berdua pun banyak.

Senang rasanya mempunyai sahabat sejiwa, sebagai penikmat musik sehati.  Seiring waktu berjalan, dua tahun terakhir ini kami jarang bersama dikarenakan dia sering kurang sehat dan berujung opname di rumah sakit. Sementara saya sering melakukan perjalanan ke kampung halaman (Jember)dan beberapa kota lainnya. Suatu hari saya merasa ketakutan akan kehilangan dirinya. Meski kami berdua tergolong baru akrab, namun ikatan batin itu serasa melebihi usia pertemanan itu. Waktu itu saya membaca pesan singkat bahwa sedang menjalani perawatan lanjutan dari sakitnya, tanpa terasa menitik air mata ini. Tiba-tiba suasana menjadi mellow seketika. Saat itu pula kebetulan saya baru merasakan kehilangan teman lama, yang baru saya temukan namun karena kesalahapahaman akhirnya kami menjadi renggang. Sulit rasanya hidup tanpa teman berbagi, bagi saya teman itu juga harta seperti keluarga. Mengisi kekosongan waktu, saya browsing lagu-lagu lawas di Youtube dan menemukan That's What Friends Are For  yang pernah dipopulerkan oleh sederet penyanyi dunia papan atas, antara lain : Dionne Warwick, Elton John, Gladys Knight and Stevie Wonder. Arti lagu tsb sangat mendalam tentang persahabatan, pas banget mewakili perasaan saya.
(baca tulisan saya : That's What Friends Are For)

Istirahat yang cukup, mengontrol menu makanan dan berobat jalan. Hal itu membuatnya banyak melewatkan beberapa event musik, bahkan sampai ulang tahun sang idola yang berbarengan dengan acara musik bertajuk "Fariz RM Anthology pentas di Bandung" pada tanggal 5 januari 2013 lalu, terpaksa ia absen bergabung dengan Komunitas Fantastic Fariz RM. Padahal sebelumnya kami berencana, tetapi tetap keputusan berada ditangan Allah SWT. Apa boleh buat, ia hanya menikmati tayangan foto dan video yang telah saya postingkan lewat akun facebook dan Youtube. Semoga kedepannya kami bisa bersama lagi menikmati performance Fariz RM juga pertunjukkan musik lainnya.
Waktu dirawat di RS Pondok Indah Mei 2012

Ada dan tiada waktu bersama tetaplah jalinan itu berlangsung, banyak cara bisa melalui pesan singkat, dan telepon. Kebersamaan itu senantiasa terjaga dan biarlah waktu mengujinya. Terima kasih juga kepada kedua pak sopir-nya Jepri dan Slamet yang selalu setia menemani, mengantarkan DuoAr di setiap event musik. Terima kasih buat anak-anak kami berdua yang mendukung para mama-nya menikmati waktu privacy. Terima kasih buat para suami yang kebetulan keduanya memberi kepercayaan dan jauh dari rasa curiga atau cemburu, tanpa semuanya kami berdua nggak se-happy ini. Terima kasih Tuhan YME  yang sangat menyayangi dan melindungi kami, Amin Ya Robbla'alamin.

"Happy Birthday"  to Ari Purwandari
Wish You All The Best 
pf October 26th, 2013


Salam,
Arie Rachmawati


Tidak ada komentar: