Senin, 13 Januari 2014

Hari Ulang Tahun

Fariz RM 55 & KFFRM 3
2014
Oleh : Arie Rachmawati

Fariz RM with KFFRM 11 Januari 2014


5 Januari 2014 lalu, Sang Maestro Fariz RM berulang tahun ke 55. Seperti biasanya selalu diikuti dengan HUT KFFRM tahun ini yang 3. Tetapi untuk Komunitas Fanstastic Fariz RM hut itu tidak wajib setiap tahun merayakannya. Perayaan pertama 7 Januari 2012 lalu yang menghadirkan tiga penyanyi lawas teman featuring-nya bernyanyi di album-album solonya. Mereka adalah Anita Carolina Moehede, Wiwiek Lesmani dan Nourma Yunita. Kemudian yang kedua, dibarengkan saat ada sebuah event musik berjudul "Pentas di Bandung" Fariz RM dengan Anthology-nya, bertepatan dengan hari jadinya ke 54 tahun. Kali ini bertema :



Era Klasik Fariz RM dengan harapan teman bermusiknya dari jaman Transs, Symphony, Wow atau Superdigi hingga Anthology minimal salah satu personelnya bisa hadir memenuhi undangan, tetapi dengan alasan masing-masing mereka tidak satu pun bisa duduk bersama sebagai sahabat lama, meski sebelumnya ada beberapa orang yang mengkonfirmasikan bisa hadir. Sementara mbak Anita dan mbak Nourma sibuk dengan aktivitasnya yang nggak bisa ditinggalkan hanya diwakili oleh mbak Wiwiek Lesmani. Syukur Alhamdulillah semua itu tidak menyulutkan niat para penggemarnya yang jauh-jauh hari mendaftarkan diri untuk hadir. Mereka tersebar di berbagai daerah, memenuhi undangan datang ke sebuah studio musik live.


Stiker KFFRM made in Edwin
HUT ini memang diadakan oleh kita, untuk kita, bagi kita dalam artian berlangsungnya acara ini karena partisipasi iuran bersama. Sebenarnya panitia telah berupaya menggait sponsor dan beberapa teman yang semula menawarkan diri sebagai donatur, tetapi  kami (panitia) belum bernasib baik. Pada akhirnya atas usaha gotong royong, partisipasi iuran yang ditentukan sama rata dan beberapa teman dengan ikhlas menyumbang meski tidak memungkinkan hadir di acara tsb, maka terkumpullah dana dan jadilah kami merayakan. Agak susah menerangkan hal ini kepada anggota baru yang baru bergabung ke KFFRM. Menanamkan suatu kepercayaan itu tidak mudah, meski mengalami sedikit kendala terutama anggota baru, ada yang agak 'rewel' dan bahkan ada beberapa teman yang tidak puas karena terbatasnya tempat acara tsb. Totalitas semua hadirin sudah melebih kapasitas ruang studio, itu alasan utama kenapa kami panitia membatasi anggota yang ingin bergabung yang mendaftar justru setelah acara melebih batas pendaftaran. Namun acara ini berlangsung lancar, aman nyaman dan sukses serta meninggalkan cerita sendiri dihati para hadirin. 

HUT ini termasuk minim panitia dan tidak pernah mengadakan meeting secara live, mengingat keberadaan panitia dan admin KFFRM yang berada di kota yang berbeda, jadi kami hanya rapat 24 jam via inbox, sms dan telepon. Pembagian tugas sesuai kemampuan masing-masing anggota, saling mensupport dan berujung bahagia. Era Klasik ini sebenarnya kami selaku panitia ulang tahun ingin menghadirkan suasana jaman itu dengan memperdengarkan kembali beberapa lagu lawas yang pernah hits lewat album solo Fariz RM atau grup band-nya. Hal ini sebagai perwujudan permintaan beberapa teman dalam wadah KFFRM tsb. Namun pada kenyataan sangat sulit merealisasikan, mengingat jadwal panggung si Boss (sebutan teman-teman untuk mas Fariz RM) padat merayap. Bahkan saat melihat penampilannya tepat di hari jadinya Minggu, 5 Januari 2014 lalu via NET.TV sangat terlihat kelelahan yang amat sangat. Toh, kami sebagai penggemar tidak banyak menuntut yang penting si Boss sehat dan tetap berkarya, dan KFFRM kompersa. Amin YRA.

Display Fariz RM milik pak Roi Rahmanto
Sabtu, 11 Januari 2014

Ketika saya dengan rombongan (mas Hadhie, Ryan, Edo, Inov, Tiara dan suami) tiba di tempat, teman-teman : Niken Nik, si Jack, Supriyadi, Irman Munajat, kang Asep, paketu sudah berada di lokasi. Hari masih siang dan cuaca bagus. Saling berkenalan dengan kakak saya yang datang dari Jember. Setiap orang ringan tangan membantu tanpa harus disuruh melakukan ini-itu, memang itu dari kebersamaan ini. Si Jack dan mas Hadhie segera masuk studio dan mulailah check sound, sementara saya dan teman-teman lain termasuk mbak Noeke, beliau ini kakaknya alm Wibi AK salah satu personel Transs, mulai menata halaman studio yang akan dipakai seremonial sebelum memasuki studio saat yang ditentukan. Mbak Noeke ini sebenarnya hadir sebagai salah satu tamu undangan, tetapi beliau dengan senang hati turun tangan menata pernak-pernik hut. Kemudian datangnya Ari Purwandari membawa barang seperti 4 krek teh botol lengkap dengan es batu dan tempat penyimpanan botol dingin, kue tart dsb. Lalu munculnya mobil catering yang saya percayakan kepada adik bunda Oneng yaitu mbak Dinda Pamella. Satu per satu para undangan dari berbagai kota berdatangan menuju 

 iCanStudio Live di daerah Kebayoran Baru - Jakarta Selatan. Yang terdaftar ada 48 orang, mereka para penggemar Fariz RM yang kali ini mulai bertambah anggota baru, sebut saja : Ari Kuncoro, Nina Deristiana, Lullu Hidayah, Endah Triwahyuni, Nadia, Bondan Wirawan, Siti Hartati, Siti Widianingsih, Hendra Juniarto. Selain itu anggota lama tetapi baru nongol wajahnya antara lain : Adi Purwo, Agus Supriadi, Edi Wahyu Sri Mulyono, Sofianti C. Membaurlah semuanya, seakan dunia maya itu berlangsung di sana, halaman studio. Semarak, seperti perhelatan keluarga besar, ramai seperti gathering dan seru happy-happy, begitu harapan yang tertuliskan oleh Edwin si pembuat stiker ulang tahun. 

Acara dibuka oleh kang Asep Gunawan sekitar pukul 15:30 wib, lalu dilanjutkan oleh paketu KFFRM Bekti Nuswantoro dengan menceritakan sedikit kronologi terbentuknya KFFRM dan meski sedikit nyatanya panjang juga, hal ini sengaja mengulur waktu sambil menantikan kehadirannya si Boss. Selain itu perkenalan singkat yang diwakili anggota lama oleh mas Adi Purwanto datang dari Kendal. Ia seorang guru SMP yang biasa berdiri di depan kelas menjelaskan kepada siswa-siswinya, namun saat berdiri di depan penggemar idolanya, toh nampak demam panggung juga. Berbeda dengan perwakilan anggota baru yaitu mas Ari Kuncoro yang asli Semarang dan tinggal di Cibubur ini, awal menelpon saya sangat bersemangat. "Mbak, iki tenan-tenan yang kucari yang asli..." ucapnya berapi-api. Saya kurang paham lalu dijelaskan oh ternyata selama ini pencariannya selalu menemukan yang palsu. Sebenarnya bukan asli-palsunya sebuah komunitas. Sah-sah saja siapapun membentuk organisasi/komunitas tetapi mungkin KFFRM ini-lah yang secara langsung dipantau oleh si Boss sendiri, baik melalui para admin-nya atau info dari lainnya yang selalu menyenggol nama KFFRM.

Doorprice dari KFFRM
Merchandise Fariz RM
Tamu undangan yang pertama kali datang adalah pak Panji (produser album Fenomena) dan mas Yoni Suprasetyono. Beliau-beliau itu adalah sahabatnya si Boss. Setelah itu mas Andy Rustam dan istrinya bernama mbak Jerry AR.  Pak Aria Pamulih, lalu bermuncullah satu persatu selain tamu undangan juga para teman yang jauh hari antusias mendaftarkan diri. Kembali ke susunan acara, setelah perkenalan singkat. Acara menampilkan undian door -price, ada 10 hadiah kecil, harganya pun relatif murah namun jangan sesuatu itu dilihat dari nilai nominalnya. Dari 10 itu, 8 hadiah menggunakan uang kas HUT tsb, dua lagi atas nama DuoAr. Tiga undian pertama dikocok, keluarlah nama-nama yang nggak asing lagi sebagai fans Fariz RM, adalah Irman Munajat, Ari Prambudi dan Kurnia Effendi. Tak luput mereka memberi sedikit berbagi pengalamannya tentang idolanya dan minimal menyanyikan sepenggal lagu favoritnya. Tak lama kemudian, datang mobil si Boss tepat di dekat meja absensi tamu yang terletak di parkiran depan studio.


Si Boss dengan rambut diikat kebelakang, berpakaian kaos dan rompi hitam dan mengenakan sepatu kets putih mungkin menunjukkan 'hitam-putih' sebagai tema drees code. Si Boss setelah menyapa tamu sejenak langsung menuju ke dalam (studio) dan mbak Oneng membaur dengan para hadirin, hingga acara tiup lilin dan pemotongan tumpeng maka semuanya tumpah ruah jadi satu. Para papparazi dadakan mulai berebut mengabadikan moment tsb. Seperti terulang kembali suasana di Camar, antara dua adik kakak ini dipertemukan dalam acara ulang tahun bersama penggemarnya. 


ID Card Panitia
Kembali ke acara, mungkin ini pertama kalinya merayakan hari ulang tahun di tempat yang berbeda, tepatnya di iCanStudio Live di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kelebihan disana,  panitia sudah tidak memikirkan penyewaan perangkat sound system. Keakraban yang berlangsung pun semuanya spontanitas karena kami baik panitia, para undangan, teman-teman yang hadir dan ybs semuanya tanpa latihan atau gladi resik. Hari itu Sabtu, 11 Januari 2014 pada waktu yang sama, kami bertemu disana berkenalan, dan anggota lama pun bernostalgia. Itu sebabnya acara ini bukan sekedar menghadiri perayaan semata atau menonton panggungnya si Boss, tetapi tujuan utama nya memang mengedepankan tali silaturahmi antara idola dan penggemarnya. Setelah pemotongan kue tart dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng, masing-masing untuk pak Panji dan pak Gatot Triyono yang hadir mewakili KPMI yaitu Komunitas Pecinta Musik Indonesia, dimana KFFRM berguru. Usai seremonial maka para hadirin dipersilahkan menikmati hidangan ala kadarnya, yang tersedia disana juga sebagian dibawa oleh teman-teman. Ini memang bukan sebuah pesta tetapi lebih cenderung bernostalgia semata, nikmatnya sesama penikmat musik sehati. 


Sekitar jam 16:45 wib semua hadirin memasuki ruang studio. Didalam studio telah siap kami untuk menyanyikan lagu "Selamat Untukmu" buat si Boss dengan iringan musiknya oleh mas Hadhie "...Oh begitu cepatnya waktu datang dan berlalu berkejaran hingga kita pun tak sempat menghitung....Hari ini kau berulang tahun satu pertanda hari ini jadi milikmu yaaa selamat untukmu..." terdengar nyaring dan kompak, sangat menyenangkan karena kali ini pelantunnya hanya senyam senyum libur menyanyi medengarkan para penggemarnya bernyanyi bersama-sama. Kemudian dilanjut dengan live-nya Fariz RM menampilkan tiga lagu yang tak asing lagi, Nada Kasih, Sakura dan barcelona, meski kami sangat berharap lagu wajib tsb tidak dilantunkan, toh mereka larut juga menikmatinya. Terutama (mungkin) yang belum pernah melihat live-nya Fariz RM membawakan dua lagu wajib tsb yaitu Sakura dan Barcelona. Sementara saya sebagai tuan rumah acara, masih menemani tamu undangan yaitu mas Seno M Hardjo dan menunggu kehadiran seorang tamu surprise. (Insert) Berbicara tamu surprise ini memang diluar scenario kepanitiaan. Idenya pun tiba-tiba saat saya ngobrol via WA dengan mbak Dewi Irawan (artis film) tentang aktor berinisial TP. Alhamdulillah niat saya direspon baik dengan mengucap Bismillah saya mengubungi beliau, ternyata mendapat sambutan positif. Maka berjalanlah rencana itu sampai hari H-nya pun tidak ada satu pun yang mengetahui kehadiran tamu surprise itu. 


Tio Pakusadewo menghadiahkan PECI buat Fariz RM
Sore itu sebuah mobil meluncur di depan halaman studio dan saya sudah menunggunya untuk digiring perlahan memasuki studio. Di depan bertemulah tamu surprise tsb dengan mas Yoni, maka semangatlah saya seketika. Dan....kini tibalah si tamu surprise dihadirkan didalam sebagai kado istimewa buat yang berulang tahun. Yeaah, tamu itu mas Tio Pakusadewo. Alasan kenapa saya mengundang beliau dan menjadikan istimewa, karena pertama beliau fans berat Fariz RM, kedua beliau pelukis lukisan wajah Fariz RM yang hasil karyanya diletakkan di ruang tamu di rumah sang Maestro, ketiga selain seorang aktor beliau juga pandai bermain musik dan selanjutnya asyik saja bila menghadirkan seseorang yang bukan teman bermain musiknya si Boss, dan keduanya bersahabat dari waktu ke waktu. Kehadiran mas Tio pun ternyata menambah kehangatan suasana yang berlaku saat itu karena beliau menghadiahkan sebuah peci yang sebelumnya dikenakannya lalu diberikan kepada yang berulang tahun dengan niat agar ybs setelah ini lebih fokus mendekatkan diri kepada Sang Khaliq Maha Pencipta. Amin YRA. Tepuk tangan mewarnai suasana dalam studio. Saat itu juga si Boss pun menjelaskan kepada hadirin seperti ulasan saya diatas. Subhanallahu indah sekali persahabatan itu. Tamu surprise itu didaulat untuk menyumbangkan lagu maka menyanyilah si aktor senior yang aktif membintangi beberapa film nasional akhir-akhir ini (Habibie & Ainun/Perahu Kertas/ Lucunya Negeri Ini dsb). Sebuah tembang lawas yang pernah dipopulerkan oleh Louis Armstrong berjudul
" What a Wonderful World" diringi permainan tunggal Fariz RM. Riuhnya tepuk tangan kembali bergema menandakan suka cita memenuhi isi ruangan.


Tio P dgn Harmonika
Tio & Fariz RM & KFFRM
Spontanitas mas Hadhie menyuguhkan lagu Panggung Perak. Lepas acara tsb, sejak jaman bahula ada niatan ingin menunjukkan permainan Panggung Perak bila suatu saat dipertemukan dengan idolanya dan kini waktu memberi tempat untuk unjuk diri. Disisi lain entahlah, si tamu menghilang sejenak lalu kembali ke dalam studio memberi lagi sebuah kejutan yang tidak ter-scenariokan dalam obrolan WA sebelumnya. Beliau membaur dengan harmonikanya di antara medley lagu Panggung Perak - Hasrat & Cita - Cinta Kian MenepiPas dilagu Hasrat dan Cita itulah terdengar suara harmonika yang semula terdengar samar-samar. Saat itu si Boss benar-benar sedang menyimak dentingan piano yang dimainkan oleh mas Hadhie dengan paduan koor KFFRM, dan setelah 'ngeh' si Boss tersenyum manis disusul tepuk tangan teman-teman, "Happy Birthday..." ucapnya kepada Fariz RM. 

Usai lagu Cinta Kian Menepi, mas Hadhie rehat sejenak dan memulai berfoto dengan sang Maestro, selama ia mengidolakannya baru pertama kali itu kakak saya bisa berfoto. Berbanding balik dengan saya adiknya yang malah sungkan bila akan berfoto dengan si Boss, lebih mengutamakan teman-teman yang lain yang belum pernah berfoto. Bukan cuman mas Hadhie saja yang belum berfoto dengan Fariz RM , masih banyak teman-teman yang senasib maka mulailah sang idola diserbu, ditarik sana sini untuk berfoto ria. Sementara saya seperti biasa kesana kemari antara studio dan halaman, karena masih ada saja tamu undangan yang terlambat datang. Dalam kesempatan ini, mas
Fariz RM dgn Seno M Hardjo (BoD Ami Award)
Seno M Hardjo pun menyempatkan diri memberikan kejutan, yaitu ingin mewujudkan 5 hits lagu Fariz RM dalam mini album dimana akan berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi muda masa kini. Dalam hal ini beliau pun meminta dukungan KFFRM juga sangat kagum terhadap koleksi display milik pak Roi Rahmanto. Wow... plok, plok, plok tepuk tangan para hadirin sangat antusias menyambut niatan itu, selanjutnya kita tunggu realisasinya dengan semangat fantastic. 


Acara masih berlangsung meski pun si Boss keluar acara untuk menikmati hidangan lagi. Di dalam teman-teman masih melanjutkan nyanyi bareng dengan iringan duo pianis si Jack dan mas Hadhie, beberapa lagu era klasik itu mengalun indah sebut saja, Nyanyian Malam, Menggapai Bintang, Jerat dsb. Menjelang adzan magrib maka, si Boss masuk studio lagi dan menutup acara hut dan mengucapkan banyak terima kasih atas kecintaan para penggemarnya yang sudah pada beranjak tua, tetap setia sepanjang masa.

Fariz RM foto bersama KFFRM
Dari terik matahari, redup tertutup mendung lalu diguyur hujan deras, satu per satu acara rampung digelar. Meski layar panggung, peralatan sound system telah di-off-kan namun mereka masih sibuk berfoto dan bertukar cerita di antara derasnya hujan. Persediaan makanan masih banyak maka tak luput panitia membagikan kepada para hadirin, baik kotak makanan maupun kotak kue. Senang tiada terkira semua meninggalkan ruangan studio dengan langkah kaki ringan penuh bahagia dan membawa rasa bahagia yang terbungkus dalam senyuman yang manis. Meski acara tergolong sukses, namun kami pihak panitia pun tak lupa memohon maaf atas kekurangan sana-sini dalam proses hingga kelarnya acara. Teriring doa untuk semuany temans yang rata-rata datang dari luar Jabodetabek. Peluh bahagia itu tersimpan rapi dalam memori indah yang setiap waktu bisa sejenak mengulang cerita itu dengan membaca tulisan ini. Besar harapan saya bersama panitia kedepannya untuk lebih erat dalam kekompakan, menggilas rasa-rasa yang kurang bersahabat bahwa sebenarnya dengan kesatuan dalam berkomunitas itu akan melahirkan keindahan-keindahan dalam persahabatan. Dan kesuksesan suatu acara bukan karena satu orang namun kekompakan teamwork, partisipasi serta izin-Nya. Insha Allah sampai jumpa di hari ulang tahun berikutnya ...... 

Salam fantastic !

Terima kasih buat para tamu undangan yang hadir : 

Bpk Panji, mas Yoni, Bpk Andy Rustam dan Ibu Jerry, Ibu Noeke & putrinya, Bpk Aria Pamulih & istri, mbak Wiwiek Lismani & sahabatnya, Rio Jonathan dan istri,  Bpk Seno M Hardjo dan keluarga, Bpk Gatot Triyono (KPMI), Bpk Roi Rahmanto & Display FRM, mas Didit Dada dll.


Fariz RM foto bersama KFFRM
Terima kasih kepada KFFRRM :

Adi Purwanto - Ari Prambudi & istri -
Adwi Hastuti & suami - Barberbor
Agus Supriadi - Asep Gunawan - Bekti Nuswantoro - Donny Aha & istri
Aleyka & istri - Ineke & Awalludin - Si Jack - Irman Munajat - Niken Nik - Sofianti - Endah Triwahyuni - Lullu Hidayah - Siti Hartati  & Siti Widyaningsih Riza H - Nina & suami +Nadia - Supriyadi Wiwin W - Bondan Wirawan - Ari Kuncoro - Lasmi dgn keluarga Salatiga
Tonny Yoostiono - Ryan,Edo,Inov & Tiara Edi Wahyu & istri - Nila Ratna - Dadan -
Kurnia Effendi - Regina - Anies & suami - Ari Purwandari.


  • Terima kasih kepada temans yg partisipasi utk kas : Afrida-Ninik Dyah-Wahyu Widayati-Imam S-Hendra J-Eko Rusminingsih-Endah T- Ari K- Abu Fariz            Bpk Andy Rustam (Ibu Jerry AR)
  • Terima kasih kepada team iCanstudio Live dan crew, plus Security.
  • Terima kasih kepada TADI Tenda, Dinda Pamella Catering, Jepri Cs.
  • Terima kasih admin, panitia dan KFFRM
  • Terima kasih kepada mas Fariz RM dan mbak Oneng Diana Riyadini.





*****