Kamis, 12 Januari 2012

Bukan 'Panggung Perak' Biasa


"Panggung Perak" versi 2012

oleh Arie Rachmawati pada 11 Januari 2012 pukul 12:44
 
"Rie, kenapa kita nggak ngadain acaranya tanggal 27 November aja, KFFRM kan ultah tuh?" usulnya dalam suatu obrolan di suatu siang. Kemudian saya diam, dan otak ini memutar memori. "Siapa bilang KFFRM ultah November, Mas?" tanya saya balik. Obrolan semakin seru hingga saya malas beranjak dari sofa itu. Dari obrolan-obrolan ringan lalu disepakati kami (KFFRM) akan mengadakan acara kedua, setelah acara pertama yang berlangsung di tempat yang sama pada Minggu, 27 Februari 2011, hampir setahun yang lalu. Setelah fixsaya bilang ke istri beliau untuk Sabtu, 7 Januari 2012 segera dijadwalkan KFFRM punya gawe.Horree....akhirnya kalender 2012 dilingkari oleh mbak Oneng.

Sepulang dari Camar, saya memikirkan tema, suasana, makanan dan atributnya. Mengulang acara yang sama tetapi lebih ekskusif karena ada dua moment di bulan Januari 2012, pertama tepat tanggal 1 Januari genapKomunitas Fanstastic Fariz RM berusia satu tahun dan pada tanggal 5 Januari 2012, Fariz RM berusia 53 tahun, bertepatan dengan 35 tahun perjalanan kariernya di blantika musik. Saya mengetahui usia kariernya dari beliau sendiri saat memberi saya tugas untuk berbagi dengan fans setianya di walll KFFRM untuk produk Microphon Shure 58 LC sebanyak 35 buah, dan dalam waktu singat ludes diserbu teman-teman. Angka 35 itu sebagai tanda usia perjalanan bermusiknya.

Suatu hari tiba-tiba berbaris kata dalam otak saya, kemudian tersusun menjadi SMS dan terkirim ke beliau,untuk dijadikan usulan tema acara "Semarak Awal Tahun 2012 dengan Hasrat & Cita" Tak perlu butuh lama, SMS balasan pun saya terima,"Oke Bude!"   

Dengan mengusung tema tersebut, maka pada tanggal 01.12.2011 (jelang pergantian tanggal) saya menuliskan di wall KFFRM, pendaftaran dibuka hingga tanggal 17 Desember 2011. Waktu nge-sharepengumuman itu, belum terlintas donasi yang akan disepakati maupun menu sajian dll. Semuanya itu dilakukan di dunia maya yaitu facebook (mengutip kata pengantar kang Asep Gunawan) saat memberi sambutan kepada para tamu yang hadir. Panitia pun terbentuk, dan berjalannya waktu maka disepakati donasi yang ditentukan, susunan acara, menu makanan dan semuanya. Semula rada pesimis karena donasi yang terkumpul belum mencapai angka yang ditargetkan. Menjelang sepuluh hari detik-detik terakhir, semakin banyak yang ingin bergabung. Selain ingin melihat performace  Fariz RM, mereka ingin jumpa nyata dengan teman-teman yang biasa bertukar komentar di dinding KFFRM. Hingga hari berlangsung nya pun mereka tidak mengetahui siapa-siapa yang akan menjadi bintang tamu dalam acara nanti. 
Mendekati hari "H" semua anggota panitia sibuk dengan tugas masing-masing. Yang membuat beliau (Fariz RM) masih tidak percaya saat saya sodorkan sebaris angka nomor selluler milik mbak Wiwiek Listiawaty atau mbak Wiwiek Lesmani.Wiwiek Lesmani Dalam suatu obrolan yang lampau, beliau bilang bahwa teman featuring lagu Sehari (Kudamba) telah meninggal dunia. Beberapa kali beliau bilang, "Jangan ngacau deh." 


Sabtu, 7 Januari 2012, jam 10:00 s/d 18:00 wib
Enam tahun yang lalu, dengan tanggal dan hari yang sama (beda tahun), saya diundang beliau untuk menghadiri pesta ulang tahun nya yang ke 47, di sebuah hotel Ambara, Jakarta Selatan. Sewaktu hadir, dalam hati saya berujar, suatu saat nanti saya ingin yang mengadakan acara, bukan hadir sebagai tamu, tetapi mengundang tamu. Yakin bahwa setiap ucapan itu adalah doa, maka atas segala izin-Nya ucapan itu menjadi nyata...Subhanallahu!


Sabtu siang diselimuti awan menggantung. Display milik Roi Rahmanto KPMI Ketika kaki melangkah menuju tenda putih bersih maka sederet display milik pak Roi Rahmanto (KPMI) menyambut tamu.  Semua display tentang perjalanan bermusiknya seorang pelakon Panggung Perak mengundang tamu untuk menjadikan background pemotretan, tentunya para tamu tak lupa mengisi buku tamu dan sebuah stiker sebagai 'tanda mata'. Stiker ini adalah sumbangan dari Bekti Nuswantoro, sedang yang mendesign adalah  Taufik Hidayat (Surabaya)


Ketika saya tiba di tempat, sudah ada beberapa teman yang hadir lebih awal, karena akan untuk mengisi acara. Suwita Frasta dan Bekti Nuswantoro bertindak sebagi seksi acara, segera melakonkan peran nya. Beruntung para sahabat itu kompak, malah yang menghidupkan suasana. Bertindak sebagai player adalah Suwita Frasta sengaja membawa tamu kembali ke era klasik, tepatnya Panggung Perak. Trio Dadakan Nus-Niken-AsgunBarcelona versi Si JakDonny-Asgun-Bekti Nus  Spontanitas bergulir, kali ini performa si Jak, melantukan laguBarcelona sambil mengiringi pembagian 'door price' yang tersedia hanya beberapa tas souvenir. Untuk mendapatkan nya harus melalui tahap mengundian nomor absen lalu menjawab pertanyaan yang telah dibuat oleh team kreatif seksi acara.Kali ini memang Fariz RM ingin melihat kemampuan para fans-nya yang mempunyai bakat bermusik. Beliau sengaja tidak berada di antara kita, namun mengikuti suguhan lagu hits nya khusus era klasiknya dari dalam rumah. Acara yang digelar di halaman rumah Sang Maestro boleh dibilang sederhana,indah, rapi namun semegah Panggung Perak.


Team kreatif untuk urusan merchadise yang dipimpin oleh Asep Gunawan menunjukkan hasil yang maksimal. Membuat para tamu ingin membeli 4 item yang tersedia di meja pajangan, antara lain kaos (new) Panggung Perak, topi FariZ, in dengan dua design dan mug dengan design lirik lagu. Salut buat kerja kerasnya, mengingat persiapan jauh hari sangat terbentur dana. Kami mencoba membuat dua proposal yang tembus hanya pengadaan sound system oleh DSS. Itu sangat membantu sekali, karena acara ini bisa terselenggara berkat donasi yang terkumpul ditambah dengan beberapa sumbangan teman-teman baik tenaga dan berupa makanan-minuman. Untuk team kreatif lainnya adalah Beng-Beng seperti biasa menghadirkan 'sesuatu' untuk dibanggakan kepada Sang Maestro. 


Suasana pun kian bergairah dengan hadirnya bintang tamu (tamu undangan) mbak Nourma Yunita dengan cantiknya berblus-pink-ria.Nourma Yunitapandang mata nya mempesona, seperti lirik lagu yang dilantunkan pada sesi berikutnya. Tak lama muncul lah dua wanita cantik yang berbaju merah dengan rambaut bergerai adalah mbak Wiwiek Lesmani dan satunya lagi mbak Anita Carolina Moehede Anita Carolina MoehedeLengkap lah Charlie's Angel  versi Panggung Perak 2012 menyemarakan suasana. Peluk cium kehangatan dan tebaran wajah sumringah terpancar jelas dari raut wajah sang Maestro juga terekam apik di wajah para tamu yang dari awal setia menikmati suguhan dari MC dadakan KFFRM yaitu Nuswantoro dan Asep Gunawan.  
Wow! Sungguh sebuah Kurnia dan Pesona saat turun dari mobil seorang ibu, didampingi oleh mbak Oneng, beliau adalah ibunda Hj. Anna RM. Pembaca narasi Panggung Perak itu, kini beliau berada di tengah hadirin. Meski lanjut usia ternyata tak menyulutkan gairah untuk mengikuti setiap hentakan irama yang dilantukan oleh putra bungsunya itu. Tak lama kemudian hadir pula kaka sulung Sang Maestro, Andy RM. Kini lengkaplah sebuah reuni di antara derai hujan yang mengiringi perjalanan karier nya. Narasi Panggung Perak ditampilkan bak membaca sebuah puisi oleh penulis senior, Kurnia Effendi, setelah tiga bintang tamu masing-masing menampilkan suara merdunya. Kembali bernoslgia akan Pandang Mata duet Fariz RM dengan Nourma Yunita di album Malam Dansa (1990), Hasrat dan Cita kini dilantunkan oleh Wiwiek Lesmani sangat bersahaja dan pas sekali dengan tema acara. Kemudian dilanjutkan Malam Kesembilan menbawa lamunan kembali ke masa jayanya album Sakura (1981).


Ini bukan sebuah konser, spontanitas saja tanpa harus malu membawa contekan dan koor bersama. Bahkan seperti event sebelumnya sang Maestro dengan santai nya memakai sandal jepitnya meski tampilan nya bergaya Rock & Roll. Derai tawa pun memenuhi ruang tenda. Pemilihan Logo KFFRMBreaksejenak untuk menentukan pilihan kepada nominasi Logo KFFRM. Di atas panggung, tiba-tiba sang Maestro turun dan menuju tempat duduk Ibundanya. Beliau dipersilahkan untuk memilih dari beberapa logo yang masuk nominasi, selain ibunda tercinta, kakak sulunya pun diperkenankan urun pendapat. maka, setelah memalui beberapa pertimbangan, sepakat memilih logo karya Taufik Hidayat sebagai logo KFFRM, nantinya. Inilah pemenang itu Logo KFFRM by Taufik Hidayat 




Tak lupa menjelang akhir performance nya Fariz RM menyuguhkan lagu Yang Terindah, sebelumnya laguHati Yang Terang. Lagu-lagu itu nantinya akan menjadi deretan pengisi list album Fenomena, Insya Allah akan dirilis pada minggu kedua-ketiga bukan ini. Semoga saja tidak meleset lagi, karena sudah banyak yang menantikan kelahiran album tersebut. Sebelum acara dimulai, para tamu disuguhi tayangan video Fenomena, hal ini sangat ditunggu para fans yang sengaja hadir dari berbagai kota di Indonesia. 

Ini lah saat yang ditunggu para teman yang sangat meramaikan wall KFFRM, boleh dibilang 24 jam non stop. Kehadiran Dadan dan BarBerBor di dunia maya maupun di dunia nyata ternyata tak kalah seru. Walau pun kedua nya tipikal pendiam, ternyata kedua mempunya hobi fotografer. Tugas mendokumentasikan suasana berada di pundak Denesis Faisal, Mamiek Erzet dan Donny Ananto, baik secara foto maupun video. Namun para teman sudah membawa bidikannya sendiri-sendiri. Secara keseluruhan acara berlangsung sangat semarak dan ramai. Guyuran air hujan bukan halangan untuk merapatkan badan, saling bergandeng tangan, merangkul untuk kian mempertebal tali silahturahim di antara anggota KFFRM. Dari maya ke nyata, dapat terwujud hanya karena niat yang tulus, jauh dekat nya jarak itu hanya waktu. Terima kasih buat semuanya atas partisipasi dan kerja samanya.
Semoga acara ini bukan semarak sesaat yang menghilang saat euforia itu menguap. Tetapi mari berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk kedepannya terutama untuk KFFRM dan khususnya untuk  Fariz RM dan Musik Indonesia.



Terima kasih buat temans :
Panitia
Admin KFFRM
Teamwork 

Dadan (Banten),
Wiwied & keluarga (Papua),
Aleyka Zm (Cirebon)
Ineke & Awaluddin (Brebes),
Anang Arief-Chairil Anwar-Mamiek Erzet (Semarang),
Edwin alias BBB (Surabaya),
Lasmi & keluarga (Salatiga),
Si Jak & Tari (Bandar Lampung),
Nofri (Padang),
Asep Gunawan-Wiwin Nurhayati & Keluarga (Bandung)
Irman Munajat-Nandang Ahmad (Bandung)
Beng-Beng-Geugeu-& keluarga (Bandung)
Antonius Gunawan (Jember)


Jabodetabek :
Ari Purwandari (Pondok Gede)
Ari Prambudi & Kel (Bekasi)
Donny Ananto & Erika
Denesis faisal & Keluarga
Nila Ratna & Arief
Dian Suratri (Bekasi)
Suwita Frasta (Depok)
Adwi & Parman (Depok)
Kurnia Effendy 
Yulis & Ferdy
Rahardi R (Pasar Minggu)
Niken (Depok)
Elvy & keluarga (Jkt)
Dheya & Keluarga (Bintaro)
Rio & assisten
Peter Herman
Arie & Tonny (Bogor)



Tamu Undangan :
Ibu Hj Anna R RM
Andy Roestam Moenaf
Nourma Yunita
Wiwiek Lesmani
Anita Carolina Moehede
Alex Sudjudi
Roi Rahmanto (KPMI)
Donny Hardono & DSS


Lain-lain :
Tukang Baso Bening
Mbak Sugik & ass
2 Crew DSS
Satpam Camar



     Selamat Ulang Tahun KFFRM ke 1
     Selamat Ulang Tahun Fariz RM ke 53
       


Galeri Foto
diambil dari koleksi teman-teman di wall KFFRM antara lain :
Deden Arief Faisal - Suwita Frasta - Tonny Joostiono
Nuswantoro - Asep Gunawan - Edwin/BBB
Dadan - Adwi - Anang Arief - Si Jak - Kurnia Effendi - Mamiek Erzet

Selasa, 03 Januari 2012

P u i s i k u :



Grafitti by Arie Rachmawati


You and the Drizzly Morning

by Arie Rachmawati and Januar Irawan MAKARA

(Just playing with words)

Cloud covered mornin'
Wind whispers on the leaves
Greeting me in my loneliness
And the dawn unsmiling
In a rainy tuesday mornin'
The drizzling rain wets the leaves
Trembling in waiting for the sun
Soaked in this mornin' rain
Clouded sky dark and sad
I sat alone deep in my thoughts
Enjoying the grey painting of natureI
In this mornin' between you and the drizzling rain
I try hard to find your shadow
In the dim light of the shy sun
In vain i explore my heart
Your after-image is nevermore.

Note :

03.01.2012
Hari Ulang Tahun nya Om Januar Irawan
Namun, beliau telah berpulang 17.09.2011 lalu
Ini adalah cuplikan dari obrolan dengan beliau semasa aktif di facebook
yang berawal dari mengomentari status saya di hari selasa pagi nan gerimis
sangat membawa kesan.
Selamat Ulang Tahun Om Jano
smoga bahagia di sana dan diberi ampun-Nya
diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan kuburnya
Amiiiiiiiin YRA