Senin, 11 Maret 2013

G a m e r 2013


Rock Garden Deluxe 
Oleh : Arie Rachmawati


Rock Garden Deluxe, namanya keren padahal menurut saya setelah bermanin game tsb, ya mirip  dolanan dakon, jaman saya masih kecil. Hanya ini gaya online, gaya modern dengan bebatuan yang beraneka rupa warna dan motif juga bentuknya pada setiap levelnya, tentu penuh tantangan karena gamer dituntut menyelesaikan tugasnya sesuai waktu yang ditentukan dan adanya high score. Apabila para gamer melakukan misinya dengan baik, maka gamer akan memperoleh bintang, paling banyak lima bintang berwarna kuning. Dan bagi gamer yang belum menuntaskan levelnya tentu nggak bisa beranjak ke level berikutnya. Sepertinya gampang tapi nggak juga, tentunya bagi saya yang sejatinya pernah memiliki jiwa seorang gamer era playstasion (PS1-PS2). Dan tentunya kembali kedunia game diwaktu yang nggak sengaja ini seperti godaan iman ditengah rumitnya membagi waktu antara menyelesaikan kumpulan cerita dan beberapa garapan videoclip yang belum rampung. Okay simak cerita berikut dibawah ini temans.

Pertama nggak sengaja pas browsing di yahoo games nemu Rock Garden Deluxe, secara mengacak-acak dolanan dakon modern itu. Awalnya klak-klik gampang banget, maklumlah level pertama, terus berkelanjutan tanpa terasa hingga level ke 55 dalam kurun waktu dua jam lebih.
Wuiik...gila banget nih. Andai hari itu saya nggak kedatangan seorang sahabat dan putranya, mungkin seharian udah bisa tamat. Berhubung hari itu dia (Dian Anggari atau Bu Budi Susatyo dan si Dede Gaza) mengajak saya cuci mata ke mall dan makan-makan, saya tinggalkan sejenak game online itu. Kebetulan saya bukan tipe penasaran, namun menikmati hidup dalam setiap kesempatan yang berlaku saat itu. Waktunya main game ya main, waktunya umek-umek di dapur ya dilakukan, waktunya menulis cerpen ya menulis, apapun saya berusaha enjoy ora usah ngoyo.




Setibanya di rumah lagi, kebetulan hari itu saya sedang sendirian, jadi bermain game adalah hiburan mengasikkan tanpa ada gangguan. Ternyata level terakhir yang saya mainkan itu lupa disimpan, hadeeow...alamak!  Uuh sebeeeel, mangkel ya jelaslah, bagaimana pun juga sudah mencapai level 55 hilang percuma. Begh mulailah saya memainkan kembali dari awal permainan, menata hati yang sedikit kecewa akan kecerobohan sendiri. Antara level 1-10 bebatuan masih dominan satu warna, misal ungu. hijau. kuning dsb, warna standart. Setelah itu level berikutnya mulai menemukan beberapa warna semarak, sembur dan perpaduan warna dan motif yang menarik.


Ketika bermain game, saya nggak berpikiran mendapat 'bintang' yang penting segera maju ke level berikutnya dan tamat. Dan ternyata setelah menamatkan game tsb barulah saya menyadari saya mendapat 'lima bintang' justru di level sulit. Wow...speechless tenan,  itu sebuah kebetulan atau memang jiwa gamer kembali menguasai pikiran ini. 

Level demi level maju selangkah, sesekali break dikarenakan harus meneruskan aktivitas sehari-hari seperti sholat 5 waktu, makan, mencuci, menjemur pakaian dan tugas RT lainnya. Saya sudah jarang memasak karena anak-anak dan suami berada di kota yang berbeda dan mereka berkumpul dalam keadaan formasi yang kurang lengkap. Bukan masalah, ini fenomena hidup yang harus dijalani saat ini karena sebuah tugas dan cita-cita yang tengah digapai mereka. Bermain game secara online begini adalah pertama kalinya, saya suka bermain game biasa, seperti playstation dan game PC lainnya yang tidak menuntut akses internet. 
Kembali ke Rock Garden Deluxe, seperti tersebut diatas, ini permainan batu-batuan yang keren, bikin tangan saya semakin lincah memindahkan satu per satu bebatuan sesuai kelompoknya dengan tingkat kesulitan semakin rumit dan gairah yang menyala. Level 55 yang sempat terlalui tetapi lupa menyimpan akhirnya terlewati sudah. Level 55 ini malah hanya mendapatkan 'dua bintang'. Giliran level berkepala 6, 7 serru abiis dan nggak disangka justru di level 65 dan 79 saya mendapatkan 'empat bintang' semangat kian berapi dan setiap rintangan seperti kerikil kecil. hingga masuk level 100. Ampun deh ! No way, saya melaju kian melaju, selangkah demi selangkah ke seberang dan akhirnya menthoq dilevel 
113 menemukan kesulitan. Memeras otak. Harus menemukan jalan keluar, hingga beberapa kali diulang bukan untuk mendapatkan 'bintang' cuman atur starteginya kurang pas. Seperti menata sebuah perabot rumah tangga dengan ruang yang sempit, bagaimana tetap memberi kesan apik interior tetapi tetap bisa untuk akses wira-wiri dalam rumah tidak memberi kesan sempit, Namun ini game, meski bukan seperti itu misinya, namun saya saja yang pingin melakukan 2in1, selain bermain tetapi sekalian menata bebatuan biar apik. Hahaha....begitulah cara saya bermain game.
Plang, pling, plung, tarik sana-tarik sini, muter kemari - muter kesitu pindahin bebatuan telah melewati level tersulit, tapi tanda- tanda tamat belum kunjung tiba. Ternyata tanpa disadari usai level 113, dua level lagi saya telah menamatkan. Gilaaa...ajaib ajib ajib, saya memenangkan level 115 dengan 'lima bintang'.
Congratulation ! Horre....menjerit sendiri dihari berikutnya, jadi saya menamatkan game online Rock Garden Deluxe pada hari sabtu, 9 Maret 2013, berbarengan dengan suami datang dari dinas luar kota. Yes, mission completed ! Artinya saya kembali ke dunia nyata, umek-umek lagi di dapur, sekitar sumur dan kasur tentunya. 
Kini , setelah menamatkan 'dolanan dakon modern' itu saya belum menjamah game onlie lagi, atau sejenisnya, karena saya berencana bulan kedepan akan menyelesai beberapa draft videoclip  untuk mencapai dua tahun saya bergelut membuat klip ala window movie maker. Tak ada target harus berapa klip rampung, tetapi akan menuntaskan saja, Setelah itu ada rencana touring ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saya senang dengan kehidupan ini, meski hanya ibu rumha tangga biasa, saya berusaha menjemput kebahagiaan yang saya ciptakan sendiri. Menikmati hidup, mensyukuri dengan kemampuan yang ada tetap belajar dan bermain ala saya sendiri dengan tawaran tehnologi canggih saya tetap ingin mengikuti perubahan, tetap dalam iman yang kuat dan tetap menjalani tugas sebagai ibu dan istri. 

Terima kasih buat pengunjung blog ini, hanya sekedar curahan pengalaman bermain yang mungkin belum sebanding para gamer sesungguhnya. Rock Garden Deluxe saya rekomendasikan buat mengusir penat, rasa sumpek daripada mendengarkan gosip atau nge-rumpies. Ogah ah ! mari kembali kerutinitas hidup. Semangat temans !



Salam,
Arie Rachmawati