Saya dan Aktivitas (videomaker 2)
Oleh : Arie Rachmawati
Semula saya hanya iseng saat membuat akun di Youtube. Itu kira-kira dua puluh empat (lebih) bulan yang lalu. Setelah itu saya berpikir terlalu meremehkan dan tidak menghargai pilihan saya sendiri, jadi akhirnya berpikir menampilkan sebagian garapan saya dan ini cerita kelanjutannya. Terlalu narsis?
Sekarang jumlah videoklip di akun itu sudah mencapai lebih duaratus yang diunggah atau di upload, wow itu benar-benar bukan pekerjaan iseng. Jujur saya menikmati sekali sebagai videomaker kelas teri, ha ha ha saya belum pantas disebut sebagai ahli video maker (profesional), karena saya hanya memanfaatkan pemakaian slide show picture yang diambil dari beberapa koleksi pribadi, koleksi teman (tentu mendapat izin dari ybs) dan gambar-gambar di internet sebut saja Google. Ada juga yang belajar memanfaatkan kecanggihan tehnologi dengan mengimport dari tayangan di youtube biasanya adegan 'scene' film, tentu film yang saya suka dengan menggabungkan lagu yang saya suka, melalui pemilihan hati. bagus atau nggaknya ya tergantung selera penikmat pemirsa di Youtube. Setidaknya saya mencoba memadupadankan antara suara dan gambar. Selebihnya kembali ke pemirsa pengunjung Youtube.
Suatu hari saya iseng melihat akun Youtube, ternyata disana ada ruang seperti grafik yang memberi laporan bahwa dari sekian tayangan garapan saya itu ada yang masuk 10 besar viewer terbanyak. Lho, tentu saja saya kaget apa benar laporan tsb. Benar dan nggak benarnya kembali ke admin Youtube saja. Kembali ke topik. Akhirnya saya jadi ingin melihat lebih lanjut lagu-lagu mana saja yang mendapat pengunjung terbanyak. Dan melihat settingan dari Youtube yang selalu menampilkan upgrade terkini, akhirnya saya menyusun lagu-lagu kedalam folder masing-masing.
Ternyata lumayan juga otak-atik menyusun lagu kedalam wadahnya masing-masing dan sejenak melupakan kepenatan tugas sebagai IRT. Pekerjaan rumah tangga itu sepertinya ringan namun menuntut jam kerja tanpa batas.. Pinter-pinternya membagi waktu, antara hobi dan pekerjaan lainnya supaya nggak stress dan berusaha menikmati hidup dengan cara saya sendiri, yang penting tidak menelantarkan tugas utama dan tidak mengganggu ketertiban umum saja. Lha kok saya malah curhat? Hadeew !!!
Lanjuuutt . . .
Dalam susunan share setelah mengunggah sebuah video (jenis apapun) dihadapkan pada tiga pilihan yaitu : Public, Unlisted dan Private. Dalam pengunggahan tsb apabila video yang saya upload mengandung konten telah dimiliki pihak lain sebut saja perusahaan rekaman dari lagu tsb, maka dihadapkan dalam dua pilihan, mengakui bahwa itu milik mereka dan satunya bahwa bukan milik mereka. Nggak terlalu ribet andai mengetahui prosedurnya, tinggal klik tanda yang ditawarkan menyatakan 'setuju' dan tayangkan terlayarkan disertai sisipan iklan (biasanya begitu). Namun ada juga yang mengandung larangan ditayangkan di beberapa negara tertentu (biasanya disebutkan), jadi nggak bisa mendunia postingkan tsb. Kebjikasanaannya mereka yang tahu, kalau ini saya kurang paham. Dan yang penting tidak diperjualbelikan, atau dikomersilkan.
Tujuan awal (baca Saya dan Aktivitas -videomaker1/8-12 2011) adalah ingin menunjukkan kembali ke anak-anak saya (generasi kini) beberapa lagu lawas yang patut didengarkan musik, lagu dan syairnya sangat sarat makna. Tidak seperti lagu kebanyakan masa kini, asal jrang jreng lalu jadi lagu kemudian terkenal, tenggelam dan dilupakan orang. Lama kelamaan menjadi kenikmatan sendiri membuat videoklip selain menjajal tehnologi juga memancing kreativitas dan menghibur diri sendiri karena sambil bekerja bernyanyi-nyanyi, lebih-lebih bila dibubuhi teks lagu, itu sangat melatih daya dengar dan kecepatan mengetik teks lagu. Puas !
Baiklah kini saya susun tangga videoclip 10 Unggulan Terfavorit sering dilihat dari lebih seribu pengunjung Youtube versi Arie Rachmawati sbb :
- Bunda by Melly Goeslaw : 38.573
- Sendiri by Tere : 12.656
- Kau dan Aku Satu by Keenan Nasution : 6.846
- Selamat jalan Kekasih by Chrisye : 3.085
- Rek Ayo Rek by Agus Pengamen Jln Sabang : 2.569
- Setulus Hatimu, Semurni Cintaku by Arie Koesmiran : 2.244
- Fly Away by Peter Allen : 1.828
- Menggapai Bintang by Symphony : 1.432
- Cinta Putih by Titik Puspa : 1.288
- Aku Harus Pergi by Fariz RM : 1.137 ...terhitung hingga 11-7-2013
Itu baru 10 Unggulan Terfavorit, lalu saya menyusun videoclip berdasarkan masing-masing artis/musisi misal Symphony, Fariz RM, Montecristo, Kadri Jimmo the Prinzes, Max Ridgway (Oklahoma), Klaus Kemal Koenig (Breman) dll. Ternyata untuk Symphony tanpa disangka sudah terkumpul 12 videoclip, dan khusus lagu-lagu Fariz RM sebanyak 17.wuuuiiikk buanyak juga, Oh My God !!
Saya nggak akan mengulas urutan rating per-playlist, tapi saya akan memilih beberapa klip tsb yang menurut saya bagus secara keseluruhan, baik pilihan gambar, sound, effect dan transition sbb :
Saya nggak akan mengulas urutan rating per-playlist, tapi saya akan memilih beberapa klip tsb yang menurut saya bagus secara keseluruhan, baik pilihan gambar, sound, effect dan transition sbb :
- Selamat Jalan Kekasih by Chrisye
- Cakrawala Senja by Daaryl Nasution
- Ain't No Sunshine by Max Ridgway
- Susie Bhelel by Fariz RM
- Bila Saja Kau Di Sini by Fariz RM feat Nuno
- Janji Yang Sederhana by Herman Gelly
- Semua Perasaanku by KJP
Ya hanya 7 saja, selebihnya masuk golongan suka-suka bahkan ada satu lagu 'istimewa' karena dibuatkan khusus oleh seseorang atas request saya kepadanya dan langsung saya buat dua videoclip (2 versi). Untuk susunan gambar mungkin terlalu rame dan satunya terlalu monoton yaitu "That's What Friends Are For by Max Ridgway" tapi bagi saya itu sangat special banget meski nggak pake ceplok telur sih.
Ada pula videoclip antara lain : Bila Saya, dan Fajar Kelabu yang sangat menguras energi, pikiran dan emosi karena saat menyimpan file selalu mengalami kegagalan, setelah bertanya kepada beberapa teman yang memberi solusi akhirnya ditemukan jawabannya dan otomatis lega. Tips yang saya pakai saat sudah menthoq alias jalan buntu, tingglakan saja itu. Nanti bila hati sudah tenang dan pikiran jernih kembali dikerjakan pasti akan menemukan solusi yang tepat, Karena pengalaman semakin diotak atik semakin ruwet akhirnya memancing emosi sendiri.
Membuat videoklip membuat saya sedikit beken dikalangan beberapa teman dari benua lain. Biasalah awalnya iseng, saya memohon izin membuat klip dengan memakai beberapa foto milik musisi (gitaris) dari Obernbreit - Germany bernama Axel Weiss untuk lagu intrumentalia karya Agus Supriadi /mas Hadhie(kakak kandung) berjudul "How Deep Is Your Love nya Bee Gees, setahun lalu lalu merayap ke musisi (gitaris) dari Oklahoma bernama Max Ridgway, untuk lagu instrumentalia :Final Chapternya Karimata. 1,2,3 dan seterusnya lama-lama lebih sepuluh lagu instrumental karya mas Hadhie itu kelar juga diklipkan ala rie, dengan 4 koleksi foto para musisi luar selain dua diatas itu mereka adalah Helena Paglia Rios (Montevideo-Uruguay) dan
Klaus Kemal Koenig (Breman). Mungkin karena itu saya mendapat kiriman CD-CD dari mereka, dan tanpa disuruh pun tangan usil ini menghasilkan beberapa videoklip untuk lagu-lagu mereka versi saya, tentunya setelah melewati koreksi dan tanda deal siap ditayangkan.
Saya memang senang menulis, termasuk pengalaman menjadi videomaker ini, otodidak dan berani malu, mengakui kekurangan dengan bertanya kepada yang saya anggap mentor dalam bidang ini. Lebih-lebih saat hasil garapan mendapat komentar dari mereka yang benar-benar profesional dibidang ini. Pujian menjadi kian semangat, kritikan yang membangun membuat kian melek akan kelalaian, kecerobohan dan sebagai pelajaran pengalaman. Kritikan pedas yang rada jealous tanpa alasan yang kuat, memang pernah membuat saya down bahkan asma ikutan kambuh mendadak untungnya nggak punya sakit jantung. Jelas sempat malas melanjutkan draft klip yang menumpuk di PC. Namun untungnya saya memiliki banyak sahabat yang support hingga akhirnya saya kembali menekuni ini dan bisa bercerita dalam tulisan.
Senangnya bisa saling berbagi, membuat suasana hati senantiasa riang akan berdampak positif buat kesehatan diri. Rasa semangat tiada habisnya bisa menularkan energi positif untuk sekitarnya dan pertemanan bisa saling bermanfaat. Menyenangkan orang lain, diri sendiri dengan cara saya sendiri adalah wujud dari berkahnya usia. Seperti sambung menyambung rentetan cerita yang bermula iseng dan kebetulan menjadi rutinitas yang menyenangkan. Subhanallah nikmatnya jadi-jadian videomaker. Maturtengkyuh temans yang dibelakang saya menguatkan agar senantiasa bersemangat nekuni ini. Dan Thanks berat buat yang mampir dan membaca tulisan ini.
Anyway t e r i m a k a s i h . . .
(bersambung) ... Saya dan Aktivitas lainnya
Salam,
arie rachmawati
Ada pula videoclip antara lain : Bila Saya, dan Fajar Kelabu yang sangat menguras energi, pikiran dan emosi karena saat menyimpan file selalu mengalami kegagalan, setelah bertanya kepada beberapa teman yang memberi solusi akhirnya ditemukan jawabannya dan otomatis lega. Tips yang saya pakai saat sudah menthoq alias jalan buntu, tingglakan saja itu. Nanti bila hati sudah tenang dan pikiran jernih kembali dikerjakan pasti akan menemukan solusi yang tepat, Karena pengalaman semakin diotak atik semakin ruwet akhirnya memancing emosi sendiri.
Membuat videoklip membuat saya sedikit beken dikalangan beberapa teman dari benua lain. Biasalah awalnya iseng, saya memohon izin membuat klip dengan memakai beberapa foto milik musisi (gitaris) dari Obernbreit - Germany bernama Axel Weiss untuk lagu intrumentalia karya Agus Supriadi /mas Hadhie(kakak kandung) berjudul "How Deep Is Your Love nya Bee Gees, setahun lalu lalu merayap ke musisi (gitaris) dari Oklahoma bernama Max Ridgway, untuk lagu instrumentalia :Final Chapternya Karimata. 1,2,3 dan seterusnya lama-lama lebih sepuluh lagu instrumental karya mas Hadhie itu kelar juga diklipkan ala rie, dengan 4 koleksi foto para musisi luar selain dua diatas itu mereka adalah Helena Paglia Rios (Montevideo-Uruguay) dan
Klaus Kemal Koenig (Breman). Mungkin karena itu saya mendapat kiriman CD-CD dari mereka, dan tanpa disuruh pun tangan usil ini menghasilkan beberapa videoklip untuk lagu-lagu mereka versi saya, tentunya setelah melewati koreksi dan tanda deal siap ditayangkan.
Saya memang senang menulis, termasuk pengalaman menjadi videomaker ini, otodidak dan berani malu, mengakui kekurangan dengan bertanya kepada yang saya anggap mentor dalam bidang ini. Lebih-lebih saat hasil garapan mendapat komentar dari mereka yang benar-benar profesional dibidang ini. Pujian menjadi kian semangat, kritikan yang membangun membuat kian melek akan kelalaian, kecerobohan dan sebagai pelajaran pengalaman. Kritikan pedas yang rada jealous tanpa alasan yang kuat, memang pernah membuat saya down bahkan asma ikutan kambuh mendadak untungnya nggak punya sakit jantung. Jelas sempat malas melanjutkan draft klip yang menumpuk di PC. Namun untungnya saya memiliki banyak sahabat yang support hingga akhirnya saya kembali menekuni ini dan bisa bercerita dalam tulisan.
Senangnya bisa saling berbagi, membuat suasana hati senantiasa riang akan berdampak positif buat kesehatan diri. Rasa semangat tiada habisnya bisa menularkan energi positif untuk sekitarnya dan pertemanan bisa saling bermanfaat. Menyenangkan orang lain, diri sendiri dengan cara saya sendiri adalah wujud dari berkahnya usia. Seperti sambung menyambung rentetan cerita yang bermula iseng dan kebetulan menjadi rutinitas yang menyenangkan. Subhanallah nikmatnya jadi-jadian videomaker. Maturtengkyuh temans yang dibelakang saya menguatkan agar senantiasa bersemangat nekuni ini. Dan Thanks berat buat yang mampir dan membaca tulisan ini.
Anyway t e r i m a k a s i h . . .
(bersambung) ... Saya dan Aktivitas lainnya
Salam,
arie rachmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar