Minggu, 16 Juni 2013

Super Hero


S U P E R M A N (beloved one)



SUPERMAN, sekitar tahun 1978-1979 pertama kali aku mengenal tokoh hero itu saat liburan SD ke Sumenep, ke rumah saudaraku bernama Denny Kastrianto. Sebaya usia, karena dia laki-laki otomatis buku bacaannya banyak tentang tokoh pahlawan komik seperti Superman, Batman, Spiderman dsb. Tapi, yang menarik perhatianku adalah Superman, bukan karena dia terlahir memang sebagai manusia super, atau satu-satunya penerus dari Planet Krypton, tetapi karena beberapa tahun kemudian dirilis film layar lebar dengan judul Superman The Movie, diperankan oleh Christopher Reeve. Jadi imajinasi dari cerita komik tersalurkan dalam gambar nyata lewat sebuah film. Mungkin karena si pemeran tokoh itu super ngganteng untuk era 80'an atau pas aku baru akil baliq, entahlah pokoknya s u k a abiiiiss !  Saking sukanya sampai mengoleksi buku tulis dengan cover film Superman dan mainan wayang (yaitu gambar-gambar kecil yang digunting-gunting).

Karakter Clark Kent sisi lain Superman saat menjadi manusia biasa yang berprofesi sebagai wartawan Daily Post, rekan kerja dengan Lois Lane yang di film diperankan Margot Kidder. Kisah cinta dibalik padatnya jam kerja dan sibuknya si mas Superman mengatasi kekacauan di kota, mereka berdua terlihat sangat romantis, bagaimana rasanya bila aku merasakan apa yang dirasakan si Lois Lane. Jiwa remaja-ku berpetualang membayangkan indahnya melayang berdua dilangit biru dan debaran jantung yang tak beraturan ketukannya. Ya itulah film Superman The Movie yang sangat membekas dihati, meski beberapa tahun kemudian muncul kelanjutannya (maaf aku lupa judulnya), film pertama itu berkesan sekali. Hingga karakter pribadi si pemeran seakan menyatu dalam tokoh heroik itu.
Christopher Reeve
Beberapa tahun kemudian, saat televisi swasta berjaya di tanah air, aku pernah melihat mini serinya yang berjudul Smallvillie yang diperankan oleh Tom Welling, cakep juga sih namun berhubung hatiku sudah kepincut sama Christoper Reeve, jadi menonton filmnya nggak begitu berkesan. Walau pun begitu tetap tokoh Superman pertama-lah yang kukenal dari pada si Batman atau Spiderman atau siapa lagi yang hingga kini diangkat kelayar lebar.

Berjalannya waktu dengan kesibukan sebagai ibu rumah tangga, mengurus tiga anak laki-laki. Ryo, Ryan Edo, masa kecilnya mereka menyukai tokoh-tokoh komik hero tsb. Kak Yo atau Ryo menyukai Batman, Ryan dan Edo sama-sama suka Spiderman, dan Ibunya suka Superman jadi lengkaplah sudah tiga tokoh tsb melengkapi wadah mainan.Untuk film layar lebar sudah nggak sempat nonton lagi, apalagi mengikuti perkembangan film-film yang diperankan Reeve. Namun cukup meminjam di rental film, saat itu sempat menikmati jamannya laser disc lalu beralih ke CD dan DVD. Hanya dua film "Somewhere in Time" dan "Rear Window," yang aku tahu filmnya Reeve diluar perannya menjadi Superman.Untuk film Rear Window, kudapatkan originalnya saat jalan-jalan ke mall pas suasana obralan film. Seiring itu ada berita tentang sakitnya Reeve, melalui berita di televisi. Untuk selengkapnya aku sengaja menyalin tentangnya lewat Wikipedia sbb :

Christopher Reeve D'Olier [1] (September 25, 1952 - 10 Oktober 2004) adalah seorang aktor Amerika, sutradara, produser, penulis skenario, penulis dan aktivis. Dia mencapai ketenaran untuk prestasi aktingnya, khususnya nya penggambaran gerak-gambar fiksi superhero Superman.

Pada tanggal 27 Mei 1995, Reeve menjadi lumpuh setelah dilempar dari kuda selama kompetisi berkuda di Culpeper, VA. Dia membutuhkan kursi roda dan alat bantu pernapasan selama sisa hidupnya. Dia melobi atas nama orang dengan cedera sumsum tulang belakang dan untuk penelitian sel induk embrio manusia, mendirikan Yayasan Christopher Reeve dan co-pendiri Pusat Penelitian Reeve-Irvine. [2]
Reeve menikah Dana Morosini pada April 1992. Christopher dan Dana mempunyai putra, William Elliot Reeve, lahir pada tanggal 7 Juni 1992. Reeve juga memiliki dua anak, Matthew Exton Reeve (lahir 1979) dan Alexandra Exton Reeve (lahir 1983), dari hubungan sebelumnya dengan pacar lamanya, Gae Exton. [3] --- salinan terjemahan dari Wikipedia. 

Hampir sepuluh tahun Reeve berpulang, dan ada dua tokoh Superman regenerasi yang menggantikan posisinya, sebut saja si Brandon Routh dalam film Superman Return dan Henry Canvill si Man of Steel. Brandon Routh, aku pikir wajahnya hampir mirip sekilas dengan mudanya Reeve, tapi untuk filmnya belum melihat di gedung bioskop, hanya memalui dvd saja. Jadi perannya aku nggak dapat ruhnya.Ya inilah cerita selengkapnya untuk pembahasan Man of Steel, yang rilis 14 Juni 2013 lalu, versi Arie Rachmawati.




Jum'at, 14 Juni 2013

Untuk Man of Steel, aku menonton dengan anak ragilku Edo di Blitz Megaplex Paris Van Java, Bandung. Sepulang dari tilik bayi saudara sepupuku, mampirlah ke PVJ, tanpa sengaja hari itu ramai banget rupanya tayangan perdana film tsb. Hmm....ada rasa kecewa, ini hanya opiniku saja sebagai pecinta Superman. Superman lebih-lebih auranya Reeve sangat pas sebagai tokoh tsb. Tetapi si Henry Canvill menurutku kurang senyum, dan terlalu pendiam. Dari judul film, sudah beda, meski menampilkan Superman. Dari segi postur tubuh lebih tinggi dari Reeve. Hairstyle-nya agak bergelombang, dan khas huruf 'S' -nya ditiadakan. Untuk jubah, warnanya beda, namun jubahnya sangat panjang dan kesannya keren banget saat dikibaskan, point plus dariku (emang pengamat fashion film?). Dan lebih-lebih tokoh si Lois Lane disana diceritakan wartawati cantik itu mengetahui siapa sebenarnya si Man of Steel alias Superman, yang secara nggak sengaja diikuti jejaknya saat di pegunungan salju menemukan timbunan sisa-sisa planet Krypton. "Lha kok gitu?" gumamku dalam hati sambil menonton menikmati popcorn ukuran large. Nyam, nyam...tetap menikmati suguhan film Man of Steel bertabur bintang-bintang gaek berperan sebagai orang tua angkat Clark Kent, yaitu Kevin Costner sebagai Jonathan Kent, dan sang ibu Martha Kent diperankan oleh Diane Lane. Untuk peran ayah kandung Jor-El adalah Russel Crowe , dan si Lois Lane diperankan si cantik Amy Adams.

Usai layar lebar menutup layarnya, dan aku beranjak meninggalkan gedung bioskop, barulah browsing di internet mengapa alur ceritanya begitu. Melalui terjemahan Wikipedia, akhirnya mendapat jawaban atas pertanyaan itu. Mau nggak mau, hati kecilku tetap ngeyel bahwa Lois Lane yang dicintai Clark Kent dan Superman itu, aslinya nggak pernah tahu bahwa mereka satu orang. Saat Clark Kent menjelma menjadi manusia biasa juga teman sekantornya, Lois Lane bersikap cuek. Di film Man of Steel, Lois Lane telah mengetahui dengan jelas siapa laki-laki baja berparas rupawan itu tak lain adalah Superman. Bahkan diending film ditampilkan Clark Kent menjadi wartawan di harian Daily Post. Laki-laki yang awalnya diselidiki latarbelakangnya dan karena ambisinya untuk menunjukkan hasil tulisannya agar dimuat diberita utama namun ditolak pak bosnya. Lalu tetap diedarkan memalui media internet lainnya.

Terkuaknya siapa Man of Steel karena kesalahannya itu, maka Lois Lane berani mengambil tindakan yang membahayakan dirinya sendiri guna ikut membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi Superman. Perperangan antara musuh bebuyutan ayah kandungnya Superman, Joe-El dengan Jendral Zod, di Planet Krypton. Terlihat aneh saja menurutku. Jelas cerita disini sangat mengedepankan cerita awal kisah kronologinya kenapa Planet Krypton hancur, dan kenapa putra tunggal Jor-El dikirim ke planet Bumi. Sedang adegan kecanggihan aksi laga si tokoh hampir mirip Batman Begins, Spiderman 3 dan Iron Man 3.

Apapun itu meski terselip rasa kecewa, ada pula rasa terima kasih buat perfilman dunia karena membuat Man of Steel disaat usiaku 45 tahun ini masih diberi kesempatan menonton dengan kondisi sehat wal'afiat bersama putra ragilku, Edo. Usai menonton kami berdua diskusi, sangat menyenangkan sekali, bahkan mengompori kakak-kakaknya yang lain biar menonton juga di kota masing-masing. Siapa pun mereka sebagai permeran Superman telah menghidupkan tokoh komik itu., selain mereka keren, cakep, juga penyulut gairah mengangkat ke layar lebar sesuai masanya yang berlaku. Superman telah regenerasi, tetapi Christopher Reeve-lah pahlawan Superman-ku, semoga arwah Reeve disana tersenyum bahwa tokoh yang pernah diperankan pada masa kini bisa dinikmati dalam versi 3D dan ditayangkan di gedung bioskop yang megah hanya ada di mall yang bergengsi di kota masing-masing. Hidup S u p e r m a n. Hidup Christopher Reeve-ku, so lovely you. Terima kasih pembaca.

Daftar Pustaka :  Wikipedia - Google Images - Collages Superman by Arie Rachmawati



Salam, 
Arie Rachmawati





Tidak ada komentar: