Hmm...sebenarnya bukan karena saya, tetapi karena dia sendiri-lah. Meski saya dinobatkan sebagai pembawa virus, bila ybs tidak mempunyai jiwa seni (pujangga) saya rada sebaris kata pun nggak akan tercipta.
Saya hanya diam saja, saat dia ngedumel tetapi tetap menulis puisi hingga tuntas dan merasa sudah terbebas virus, namun toh akhirnya dia menulis kembali malah bisa menjadi sebuah cerita pendek.
Berdasarkan email yang saya terima (tadi siang) dia bilang,"Ini yang terakhir, Arie!, Kamu jahat, menjengkelkan!" Bagi saya, apapun itu omelannya saya anggap angin siang hari yang membuat mata mengantuk dan ingin terpejam, padahal saya harus menyelesaikan ketikan mengejar 'deadlines." Seru banget beradu pendapat sama dia, serasa kami kembali muda dan masih berseragam biru-putih.
Bahkan saya sendiri berdecak kagum saat saya menerima email yang berisi puisi dibawa ini, saya belum bisa membuatnya walau menurut dia saya ini sangat puitis dan pujanggi (pujangga kan buat kaum Adam).
Dia seorang seniman, bahkan lingkungan tempat tinggal bahkan tempat nya bekerja pun tak mengetahui bahwa seorang berjiwa 'rOckOn' berada di sekitarnya.
"Sujud Untuk Kekasih"
by Nanang Keceng
tertidur pulas
dalam mimpi
ku bersujud
pada Kekasih
Maha Suci Tuhanku,
dari segala kekurangan
dari hal yang tak layak bagi mu
Maha Suci Engkau Ya Allah
aku memuji Mu. (1)
Ya Allah, ampunilah dosaku.
Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung,
Tuhan Jibril dan para malaikat lainnya (2)
Ya Allah,
hanya untuk Mu aku bersujud,
pada Mu aku mengakui,
bagi Mu aku menyerahkan diri, (3)
wajah ku tersungkur pada Yang menciptakan ku
yang membentuk rupa, telinga,& penglihatan (4)
Maha suci Allah sebaik baik Pencipta.
Maha suci Tuhan pemilik
Keperkasaan, dan Keagungan (5).
Ya Allah, ampunilah seluruh dosa ku
yang kecil atau besar, tlah lewat dan kan datang,
ku lakukan dengan sembunyi atau terang-terangan(6)
Ya Allah, sesungguhnya aku ber-lindung pada Mu
atas keridhaan Mu agar selamat dari kebencian Mu,
dengan keselamatan Mu aku terhindar dari siksaan Mu.(7)
aku tidak membatasi pujian untuk Mu.
demi kebesaran dan keagungan Mu
seperti pujian Mu pada diri Mu sendiri (8)
Maafkan aku Tuhan
jika, terlalu sayang dp dirinya
sebab pada Mu dia pun mengadu
seperti aku merindukan Mu
padanya janganlah Kau cemburu
NK - tengah malam 11-11-2012
note:
doa diatas disarikan dari macam2 doa dlm sujud:
1) Shahih At-Tirmidzi 1/83.
2) HR. Al-Bukhari dan Muslim, Bab Doa Ruku'.
3) HR. Muslim 1/533, lihat no. 35.
4) HR. Muslim 1/534,
5) HR. Abu Dawud 1/230,
6) Shahih Abi Dawud 1/166,
7) HR. Muslim 1/350,
8) HR. Muslim 1/532.
Virus dalam Mimpi
by Nanang Keceng
by Nanang Keceng
angin kering pantai
batu karang membelai
ombak berlari
membawa buih menuju tepi
pasir putih
hamparan mimpi
virus dalam diri
meradang pergi
kekasih hati
jangan bersedih
mekar bersemi
telah terjadi
jejak-jejak kaki
kepiting2 kecil meniti
menggali sisa2 duri
kepala ikan tenggiri
samudera luas
sejuta arus
menelan virus
di dasar laut
nanang keceng
minggu 11-11-2012
note:
terima kasih Tuhan……
diberi anugrah virus di hati
walau Kau titipkan
pada sahabat yang ku sayangi
terima kasih sahabat
virus mu telah pergi
bersemanyam bersama mimpi
di jurang laut tak bertepi
usai kisah perjalanan virus ku ini
tenggelam menuju dasar bumi
dan tak mungkin lagi ku temui
walau harus di selami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar