JUMPA KAMU
Oleh : Arie Rachmawati
Dia bukan teman sekolah, baik ketika sekolah dasar, masa SMP maupun masa SMA tapi dia teman ketika kami mengikuti bimbel akan memasuki masa sekolah menengah atas di Jember.
Awal perkenalan dengannya hanya jabat tangan, salaman tegur sapa, saling memperkenalkan diri.
Niken SN begitu nama yang tertera di akun Facebook sekitar 2009 - 2010, alumni SDN Jember Kidul 1 Jember, SMPN 2 Jember dan SMAN 1 Jember.
FB itu yang mempertemukan kami kembali. Saya ingat betul wajah nya yang imut hitam manis dengan rambut panjang yang dijalin kelabang. Walau dalam pertemuan di bimbel kala itu tanpa banyak obrolan, kami sama - sama pendiam & pemalu.
Kembali ke masa kekinian, berkat FB kami menjalin cerita - cerita berasa gayung bersambut. Terutama saya benar - benar hilang dari peredaran Jember karena usai pengumuman ketulusan siswa yang diterima di SMA favorit, nama saya tidak termasuk tercantum.
Saya hengkang dari Jember, menempuh pendidikan di sekolah farmasi di kota Madiun.
Ajaib, FB lah yang membuat kedekatan kami yang tadinya berdua kemudian menjadi bertiga dengan Susi Minet Rahayu, yang berdomisili di New Zealand. Kami bertiga pun pernah jumpa di FX, kala itu Selasa, 10 Juli 2012.
Berjalannya waktu, lewat dinding FB, kami bertemu lagi, bahkan dengan beberapa teman yang dalam lingkaran pertemanan, boleh dibilang temanku juga temanmu.
Pertemuan Gado - gado dadakan pula di Pancoran, terdiri dari alumni teman sekolah dasar, sekolah menengah pertama lanjut sekolah menengah atas.
Mereka antara lain : Agus Arief Witjaksono / Agus Lengky, Sugihartatik, Heri Nordi, (alm) Juwono Kurniawan, Amelia Habe, Itien Widya dan saya adalah kami sama - sama alumni SDN Pagah. Ada juga Hening & Niken mereka berteman sedari SMP hingga SMA. Itulah pertemuan multi lintas sekolah.
Bergulirnya waktu bertemu Niken di pertemuan Arisan Alumni SMPN 1 Jember, meskipun dia bukan alumni namun di dalam pertemuan tsb, saling mengenal karena lintas sekolah. Seusai acara tsb saya yang datang bersama suami, akhirnya mampir ke tempat tinggalnya di Kelapa Gading Residence.
Antar suami pun saling mengenal menjadi keakraban yang baru. Pertemanan kami telah melewati pergantian tahun, bertambahnya usia dan pertambahan generasi baru.
Cerita demi cerita dari urusan dapur, anak, masalah perempuan hingga topik - topik yang menyerempet metafisika berbau horor telah menjadi santapan sehari - hari.
Memang kami sudah jarang bertemu, terakhir jumpa di Bogor ketika dia menghadiri kondangan di Bogor, saya menyempatkan diri walau hanya berselfie-ria.
September 2019
Kini, kami dipertemukan kembali di hari ini senin, 19 Agustus 2024 di MOI Jakarta, tanpa campur tangan-Nya tak ada Jumpa Kamu berjilid - jilid ini.
Alloh Subhanallahu WA Ta'ala tidak mentakdirkan kami berdua sebagai teman sekolahan, tapi teman sepanjang usia. Mungkin ini salah satu keajaiban sedekah Al Fatihah dan doa, dia sudah tercatat dalam doa - doa saya yang kelak akan menjadi tetangga di Jannah - Nya.
Terima Kasih
G a l e r i F o t o :