Catatan Semusim by Herman Gelly (rie).wmv

Diary by Bagoes AA (rie).wmv

SHE by Charles Aznavour (rie).wmv

Melepas Si Bungsu

Hari ini Kamis 19 Mei 2011, saya sebagai ortu Ardianto Ridho Putra (Edo) menghadiri acara pelepasan atau perpisahan siswa-siswi SMA Negeri 1 Bogor.
Ada setangkup rasa bahagia telah mengantarkan anak-anak saya (YoAnDo) melepas masa sekolahnya untuk melanjutkan ketingkat pendidikan yang lebih tinggi dan kelak menjadi sosok manusia yang bertanggung jawab akan pilihan hidupnya. Edo si Bungsu yang terakhir akan mengikuti jejak kakak-kakaknya menjadi mahasiswa.

Lepas sudah rasa was-was ketakutan bila hari Senin tiba, saatnya upacara. Kadang anak-anak dengan santainya tanpa peduli hukuman bila terlambat atau kesiangan, sedang saya ketakutan akan anak-anak mendapat hukuman. Dari mempersiapkan peralatan (dasi-topi-kaos kaki-tas dan buku) oleh mereka sendiri, saya sebagai tukang rimender saja, namun selalu ada saja kekurangan bila pagi hari tiba. Kesibukan kecil selalu mewarnai.

Kejadian masa kecil saya yang pernah terlambat datang ketika saat upacara adan mendapat hukuman itulah terbawa hingga saya mempunyai anak-anak. Bila minggu malam tiba, buru-buru pergi tidur walau acara televisi menggoda, takut kesiangan bangun. Hanya hari senin saja dan mulai hari ini ketakutan itu telah berlalu. Kini sudah tutup buku cerita itu.

Tiga anak, tiga karakter yang harus saya hadapi. Setiap anak mempunyai kelebihan dan kekuranganya masing-masing, namun membuat mereka merasa nyaman dalam pergaulannya baik disekitar rumah dan sekolahannya, bukanlah hal yang mudah.
Membolos adalah pe-er yang membuat jantung saya berdetak tak menentu biramanya. Kadang sempat terbayang hal buruk bila keberadaan mereka susah terlacak.
Kepasrahan diri kepada-Nya itu akhir harapan.
Alhamdulillah kenakalan mereka sebatas membolos dan tidak lebih dari itu.

Terima kasih buat para bapak/ibu guru pengajar atas kerjasamanya selama ini hingga anak-anak melepas masa sekolahnya dengan nilai baik. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Dan begitulah juga peranan saya dan suami sebagai ortu yang selama ini dari mereka Ryo-Ryan-Edo masa TK-SD-SMP dan SMA. Tinggal menemani mereka ke jenjang kuliah, mencari jati dirinya,dan Insya Allah bila diberi kesempatan mengantarkan mereka untuk menempuh hidup baru dan seterusnya...

Episode per episode akan menanti dan setiap tayangannya pun selalu memberi warna tersendiri dalam kehidupan ini. Semoga Allah senantiasa memberi ridho-Nya sebagai amanah hidup.

Amin YRA

Sendiri by Tere (rie)

Menggapai Bintang - SYMPHONY (rie)

Afrida and Bor Talk About Fariz RM Concert (rie)

"She" - Charles Aznavour.wmv